Unconditional love in S.E.O.U.L (part. kyuhyun dan seohyun)

Main cast: Kyuhyun dan Seohyun

Other : SNSD dan Super Junior

Genre : Comedy and romantic (maybe)

KYUHYUN VOP

Annyeong Haseyo ^^ Kyuhyun imnida. Aku sangat bingung dgn gadis itu. Aku sangat mencintainya. Aku sudah melakukan apapun untuk merebut hatinya. Dia benar-benar keras kepaala, tak pernah memperdulikan perasaanku. Tapi semakin ia ingin menjahu dariku semakin semangat pula aku untuk mendapatkannya. Bukan CHO KYUHYUN namanya kalau menyerah begitu saja. Kalau cinta memang harus berjuang bukan???

SEOHYUN VOP

Dasar cowok aneh. Kenapa dia terus saja mengikutiku. Kemanapun aku pergi dia pasti ada.

“Seohyun!!!” sapa cowok itu tersenyum lebar. Harus kuakui senyumnya itu lumayan manis. Ia juga tampan dan kelihatannya ia anak yang baik. Tapi tetap saja aneh “babo” apa untungnya cobaa, ia mengikutiku seperti ini. Aku kemudian berbalik, “hei kau” teriakku sambil menunjuknya, “kenapa terus saja mengikutiku?” ia terus saja tersenyum dan menjawab ‘itu karna aku menyukaimu”

“mwo??? Jangan bercanda omong kosong apa itu. Lebih baik kau pulang saja. Tak usah mengikutiku lagi. Arasso?!” aku lalu berlari menjahuinya. Meski sudah ku maki habis-habisan ia tetap saja bisa tersenyum. Babo.

Ke esokan harinya….

Pagi yg cerah. aKu juga harus tetap ceria. Meski ku tahu hidupku takkan lama lagi. Tapi ini tak mesti menjadi beban.

Hari minggu. Hari ini libur ya?? “Tok! Tok! Tok!” suara ketukan pintu. Ada tamu?? siapa yg dtng sepagi ini.

Aku kemudian berjalan menuju pintu. Tapi saat kubuka tak kutemui seorangpun. Saat melirik ke bawah yg ku lihat hanyalah sebuah buket bunga. Mawar biru? Inikan bunga kesukaanku. Apa ini benar untukku. Siapa yg memberikannya? Ehm… from Mr.KH? KH? Siapa dia. Pasti cowok aneh itu lagi

“hei kau” tegurku pada seseorang yg kupikir a/ orang yg memberikanku buket bunga ini.

Ia lalu berbalik, “ hai Seohyun. Kita bertemu lagi. Kebetulan sekali ya!! Mungkin kita berdua ini memang jodoh. Hahaha” balasnya yg lagi-lagi di ikuti dgn senyuman.

“kebetulan apanya? aapaan yg jodoh. Ini Pasti darimukan???”

“ehm… kau baaru sja menyapaku! Kau bertanya padaku! Mimpi apa aku semalam. Biasanya aku yg selalu mengajakmu bicara tapi kau tak pernah peduli dan terus sja menghindariku. Tapi sekarang kau yg menyapaku. Hahaha akhirnya kau sadar juga. Perjuanganku selama ini ternyata tdk sia-sia”

“hahaha. Jangan ketawa. Tak ada yg lucu! Aku tak mungkin mengajakmu bicara kalau tdk ada sesuatu yg penting. Kau jgn Percaya diri dulu”

“baiklah. Aku akan mendengarkan apa yg kau katakan. Ayo sekarang apa yg ingin kau tanyakan?” tanyanya menggebu-gebu. Ia terlihat sangat bersemangat. Sepertinya ia benar-bennar tulus menyukaiku. Unconditional love.

“bunga ini. Kau pasti tahu kan. Disini tertulis Mr.KH. kau kah itu? Pasti kau? Bilang saja”

“ketahuan ya?” balasnya polos.

“aduhh… babo. Jelas sja ketahuan. Kalau ingin memberikan seseorang bunga harusnya setelah kau meletakkan bunga itu di depan pintu langsung lari cepat. Bukannya tinggal dan diam sja. Kalau begini jelas sja ketahuan”

“A geurayo. Habisnya aku memang sengaja diam sja agar kau menemuiku. Tapi lain kali setelah kuletakkan bunga di depan rumahmu, aku pasti akan langsung pergi. Akan ku ikuti saranmu”

“Kau ini…!!!!!!!!!!! Aduh…” teriakku. Bicara dengannya harus dgn penuh kesabaran. Sedikit-sedikit bercanda. Kpan seriusmya.

“kenapa marah?”

“siapa yg takkan marah kalau kelakuanmu seperti ini. Sudalah lupakan sja. Aku tak ingin banyak bicara lagi dgnmu” tutupku lalu membuang buket bunnga itu. Ia memungutnya dan menegurku, “Seohyun! Tunggu. kau mau kemana?”

“kemana sja itu bukan urusanmu!!” tegasku.

“tunggu. Kau kan belum tau siapa namaku!”

“mwo? Namamu? Apa pentingnya” balasku sambil terus berjalan. Dan kurasa ia juga ikut berjalan mengikutiku dari belakang.

“Seonghyun-ah jebal dengarkan aku. 5 menit sja. Okey” aku hanya diam, “Baiklah. Kalau begitu 3 menit” aku tetap diam sja dan tidak mengiraukannya, “1 menit kalau begitu” tawarnya. Akhirnya aku berbalik dan menghampirinya. Lagi-lagi ia tersenyum.

“Hi. Akhirnya kau berbalik juga”

“59, 58, 57, …… …” hitungku memulai waktunya dari 60.

“mwo? Kau sudah mulai menghitung waktunya ya!”

“… …54, 53, 52, 51, … ayo cepat bicara klau ku tak mau kehabisan waktu!” ancamku. Ia semakink kaget dan bigung harus memulai pembicaraan dari mana, “ekh… ehm… a… baiklah. Soal bunga itu memang benar aku, Mr.KH. perkenalkan Kyuhyun imnida…” ia berbicara sangat cepat. Kalu di hitung mungkin 3 kata/detik. Mungkin ia benar-benar takut kehabisan waktu, “you must remember. Kyu hyun. Kyu. Karena aku lebih tua darimu, kau bisa memanggilku Kyu-ssi atau oppa. Arasso?” lanjutnya. Ia berhenti sebentar menunggu jawabanku, “…, 38, 37, 36, 35, …” aku terus menghitung tampa menjawab pertanyaan darinya.

“kau tak menjawab ya?”

“… 31, 32, 330, 29, …ayo cepat waktunya tinggal setengah menit lagi” ujarku dengan nada mem-peringatkan.

“Ba… baiklah. Kyuhyun imnida. Kau harus ingat itu. Walau kau tak menjawab pertanyaanku aku yakin kau sudah mengingatnya. Kau tahu alasankun memberimu bunga itu kan? Ya, itu karna aku menyukaimu. Tapi kau tak pernah menghiraukanku. Sekarang kau sudah ada di hadapanku. Ini seperti mimpi. dan aku sangat senang. Meski harus bicara dgn terburu-buru, itu tak masalah bagiku… bla… bla….bla…” jelasnya panjang lebar kali tinggi bagi alas pangkat2 kali 99+1238x561-100.583= ??? *lho kok jadi matematika. Malah soalnya, Buusyeet dah ribet bgt. Tapi kalau kyu oppa mungkin bisa jawab. Kyu oppa kan pintar matmatika. Aku pernah di ajarin matematika sma kyu oppa #ngarep… eh kok malah makin ngawur. Kembali ke cerita yooooookkkk……..

“Kenapa kau bisa tahu kalau aku sangat suka dgn mawar biru?” tanyaku memotong pembicaraannya. Aku jga mulai berhenti menghitung mundur waktunya.

“Wae? Kau suka mawar biru? Aku tak tau itu. Aku ini memang payah ya. Padahalkan suka, tapi bunga fav mu sja aku tak tau. Baru hari ini aku tahu. Mawar biru ya? Hehehe” ia menggaruk-garuk kepalanya yg sebenarnya tdk gatal, “aku hanya asal beli saja. Dan ternyata kebetulan sekali. Tadinya aku malah ingin memberimu kaktus” lanjutnya cengengesan sambil terus menggaruk-garuk kepalanya.

“kebetulan? Kaktus? Dasar babo. Lupakanlah semuanya aku lelah bicara dgnmu.

“seohyun-ah.. akkun belum selesai berbicara dgnmu”

“tapi waktunya sudah habis. Cuman 1 menit bukan? Itupun waktuya sudah ku lebihkan. Sana cepat pulang” perintahku pada kyuhyun. Tapi ia sama sekali tak mendengarnya. Ia terus sja mengikutiku dari belakang. Kebiasaan dia, “ada apa lagi?”

“kenapa kau terus sja menyuruhkku cepat pulang! Ehm… ini. Aku takkan pulang sebelum kau membw bunga ini. Jebal, terimalah” dia memelas.. wajahnya memerah. Ternyata ia bisa malu juga. Aku pikir urat malunya sudah putus #gubrak

“baiklah. Aku akan menerimanya. Tapi ingat setelah ini kau harus pergi” ia mengangguk, “ne. gomawo seohyun” kuterima bunga itu dari tangannya. Ia kemudian berlari seperti anak kecil yg telah mendapatkan permennya. Dia itu benar-benar kocak orangnya plus (+) aneh. Apapun selalu saja bercada. Tapi dia itu lucu juga. Kalau bersamanya pasti akan fun. Sepertinya ia benar-benar tulus menyukaiku. Apa aku terlalu kejam dgnnya ya? Aku mungkin terlalu dingin. Aku rasa aku jga mulai menyukainya. Tapi… tidaak. Aku yidak boleh sampai suka padanya. Ini tak boleh terjadi. Kalau aku menyukainya, aku hanya akan membuatnya sedih. Kasihan dia kalau ku beri harapan. suatu saat dia pasti akan sedih, jika tau hidupku takkan lama lagi. hati ini tak lama lagi akan membunuhku.

KYUHYUN VOP

“BRUKKK!!!” ku baringkan tubuhku dia atas tempat tidur. Hari yg lelah, tapi menyenagkan. Menyenangkan bisa bicara dengannya. Akhirnya perjuanganku selama ada hasilnya *kyuhyun berterima kasihlah pada authornya. Karna dia menyusun cerita sesuai dgn yg kau mau* baiklah. Gomawo author. Aku akan lebih bersemangat lagi. Bsk pagi akan kuberikan mawar biru lagi di depan rumahnya. Seohyun, SARANGHAEYO

SEOHYUN VOP

Sudah 5 hari ia terus saja memberiku mawar biru ini. tapi dia masih saja pakai inisial Mr.KH. padahalkan aku sdah tau klau ini dia. Buat apa di samarkan. Babo. Tapi kali ini kenapaa ia memberiku kaktus. Hari ke enam ia memberiku kaktus. Kenapa ya? Kulihat secarik kertas yg di tempelkannya. “mianhe sohyun. Kali ini aku memberimu kaktus” aku mulai membaca catatan kecil yg di tinggalkannya. ya, ya wae?, “mianhe sekali lagi mianhe. Mawar biru di tokoh tempat biasa aku beli habis. katanya cukup susah mendapatkan mawar biru. Jadi kuganti sja dgn kaktus. Tapi itu sma bagusnnya bukan?” aduhhh.. kyu dasar babo. Terang sja mawar biru itu langkah. Tak usah memberiku apa-apa juga tak masalah.

***

Minggu ini aku akan mengajak semua anak-anak berkeliling SEOUL dan bersenag-senang bersama. Salah satu diantara banyak anak itu ulang tahun, jessica namanya. Anak-anak yang kehilangan orang tuanya… Meski kedua orang tuaku masih lengkap tapi sama saja mereka seperti tidak nyata. Ammaku sekarang sedang ada di Thailand. Appaku ada di jepang. Mereka semua sibuk dengan pekerjaannyaa. Sedikitpun mereka tidak pernah menanyakan keadaanku. Sampai aku sakitpun mereka tidak tahu dan sepertinya tak mau tahu. Mereka tak pernah berpikir kalau anaknya ini suatu saat saja bisa mati karena SIROSIS

***

Hufft…. Lelah habis bersenang-senang dengan mereka. Pakai costum badut ini membuatku berkeringat cukup bnyak *Seohyun pakai costum badut seperti yg d (MV) SEOUL* rasanya aku dehidrasi. Haus~!!

Tiba-tiba saja ada yg menyodorkanku minuman. coba kutengok. Hah! Dia lagi. Lagi-lagi bocah itu, “Kyu oppa, mengapa mengikutiku lagi!”

“mwo? Kau ingat namaku? Kau juga memanggilku oppa. Hahaha. EKH!!! Omona. Aigo aigo. Kyeopta Seohyun. Kau sungguh lucu menggunakan kostum badut itu. Hahaha” balasnya terus saja tertawa. OooooOOoopppppssssss… kenapa aku memanggil namanya. Malah pakai oppa lagi. Lebih baik aku kabur saja.

“Seohyun-a kau mau kemana?” teriak Kyu.

KYUHYUN VOP

Hahaha… ia itu gadis yg manis. Lucu juga ia menggunakan kostum badut itu. Apalagi ketika ia kabur, kostum kepala badut di pasangnya terbalik. Kyeopta. Aku juga. Aku akan memmberinya kejutan sebentar. Akan kunyatakan perasaanku lebih jelas lagi dari sebelumnya. Agar dunia mengetahui apa yg sesungguhnya kurasakan. Semoga kali ini dia takkan menghindar lagi dariku. . ku mohon. Semoga ia menerimaku.

SEOHYUN VOP

Eoneusae haruka ddo jinago…

Jibeuro hyanghan hayen balgeoreum…

Bupun gasumeh cheuom shijakhaettdeon…

Ku man kuderooo…

Aku, yuri, Sunny, Jessica, Donghae, Eunhyuk, Ryeowook, dan anak-anak yg lainnya sedang menyanyikan lagu S.E.O.U.L by super junior dan SNSD bersama-sama. Lagu itu sangat bagus. Apalagi saat part Seohyun snsd yg bernyanyi. Aku salut padanya. Sudah cantik, suaranya bagus, disukai banyak orang lagi. Ingin rasanya jadi seohyun, pasti sangat senang. Apalagi saat ia di dampingkan dgn Kyuhun di (MV) S.E.O.U.L. so envy >.<

Tiba-tiba saja ada yg melanjutkan nyanyian kami. Dan orang itu mengenakan kostum kepala badut juga sepertiku. Siapa dia?

Gakkeumeun pi gonhan ilsang sokeh…

Jichyeobeorin nae momeul ikkeulgo…

Gireu ddaraseo sumswilgo ittneun

Nayeh jayuuuuu…

Orang itu laalu membuka topeng kepala badutnya dan berbalik. lalu hah!! Ternyata dia kuhyun *ini jga sma kya yg di (mv)nya S.E.O.U.L yg Kyu nembak Seohyun*

“Seohyun, would you be my girlfriend?” tanya Kyu dgn pengucapan yg kurang fasih. Jantungku berdetak sangat cepat. Apa yg harus ku katakan? Aku memang menyukainya, harus ku akui itu. Tapi apa benar tak apa. Aku tak mau ia kecewa nantinya karena tidak bisa bersamaku selama yg ia inginkan. Hidupku tak lama lagi Kyu oppa. Kau pasti akan lebih sedih jika kehilanganku. Lebih baik diantara kita tidak hubugan spesial.

Kyu lalu tersenyum dan kubalas dgn senyuman pula. Ia terus saja menunggu jawabanku. Apa yg mesti kukatakan. Membuatnya kecewa sekarang atau kecewa di kemudian hari.

“YES! Neukkyeobwa huimang gadeukhan sesang. YES! Jeogi napeun miraehyang naesseo. Ayo terima eonniee. Bilang yes pada oppa” teriak anak-anak itu. Jessica yg paling bersemangat. Senyum kyuhyun makin mengembang mendapat dukungan dari mereka. Perasaan memang tidak boleh di bohongi. Jangan sampai aku menyesal karena tidak menerimanya. Sebelum terlambat aku harus bisa mersakan yg namanya di cintai dan mencintai. Baiklah. Aku kemudian mengangguk dan, “Ne oppa. Tentu saja. Wae andwe! Sebenarnya aku juga menyukaimu”

Kyuhyun terlihat sangat bahagia lompat-lompat geje. Aku juga bahagia melihatnya bahagia. Tuhan. Biarkan sampai saat ini kami mersakan kebahagiaan. Jangan ambil ini semua terlalu cepat.

***

S.E.O.U.L hamkke bulleobwayo…

Kkumi irweujil areum daun sesang…

Eodi eona julkeo umi neomchineun got~ SARANGHAEEE…

Kami terus bernyanyi bersama-sama. Aku merasa seperti memiliki keluarga. Kyu oppa menekankan kata saranghae tiap bernyanyi sambil terus menatapku. Hari ini benar-benar takkan terlupakan bagiku.

***

03-02 (seangil chukkae Kyuhyun oppa)

“oppa, seangil chukkae!!” ucapku pada Kyuhyun.

“ne. gomawo Seohyun” balasnya tersenyum sambil mengacak-acak rambutku.

“aduh oppa,, kau ini nakal sekali. Jangan mengacak-acak rambutku. Sudah rapih juga. Lain kali jangan kau ulangi. Arasso??” sentakku pada Kyuhyun. Ia hanya mengangguk dan, “ah.. ara ara. mianhe. Jeongmal mianhe seohyun”

“oppa, kau ingin apa di hari ulang tahunmu ini? Akan kuberikan apapun yang kau inginkan?” tanyaku pada kyuhun.

“Seohyun-a kau tak perlu memberikanku apapun. Asal kau ada di sampingku saja itu sudah cukup. Ada kau, hidupku pasti akan bahagia. Aku hanya ingin kau berjanji, kalau kau takkan pernah meninggalkanku sampai kapanpun. Kau akan selalu ada bersamaku. Janji?” balas kyu oppa.

“Ne oppa. Aku berjanji. I promise to you!’ jawabku berbohong. Maaf oppa aku terpaksa bohong padamu. Aku tak mungkin bisa bersamamu selamanya. Maaf aku juga tak ingin seperti ini tapi takdir berkata lain. Permintaanmu ini sungguh sulit. Aku terus terdiam memikirkan hal itu sampai kyuhyun oppa menegurku.

“Seohyun-a lihat ada bintang jatuh!! Ayo sebutkan permintaanmu” seru kyu oppa. Baiklah… aku ingin Kyu oppa bisa menemukan penggantiku jika aku sdah tiada. Orang itu harus lebih baik dariku, harus lebih mengerti kyu oppa. Dan bisa menerima Kyu apa adanya. She must can accept him. Menerimanya sebagai kyu. Sekali lagi kumohon. Semoga Kyu bisa bahagia nantinya dgn orang yg kau pilihkan tuhan. Dan yang paling penting ia harus tetap tersenyum. Bukan Kyu oppa namanya klau dalam satu hari tak ada senyuman.

“seohyun, kau tadi minta apa?” tanya kyu oppa penasaran.

“kalau oppa?” tanyaku balik.

“na? oppa meminta semoga kita bisa bersama selamanya. Bisa tersernyum dan tertawa bersama-sama. Seperti saat ini. Oppa berharap semoga ini takkan berakhir dgn cepat. Masa-masa indah bersamamu Seohyun. Kalau kau sendiri apa permintaanmu?” aku tersenyum mendengar tanggapannya. Kyu oppa, kupikir permintaanmu takkan pernah terkabulkan. Tak lama lagi moment-moment seperti ini akan lenyap. Ini hanyalah kesenangan sementara. Tak lama lagi kita akan berpisah. Terpisah antara ruang dan waktu.

“seohyun kenapa diam. Wae? Apa permintaanmu tadi?”

“Mianhe oppa, jeongmal mianhe. Aku tak bisa memberitahumu. Ini rahasia. Tak seorangpun boleh mengetahuinya” balasku dgn wajah tertunduk.

“Wae? Mengapa aku tak boleh tau? Kau tak percaya dgnku ya! Aissh… kau ini sungguh curang. Sudah kuberitahu tapi kau sendiri tak mau memberitahukanku.” Suasana diam untuk beberapa saat sampai akhirnya Kyu oppa kembalih dgn celotehannya. Ia menarik tanganku sambil berkata, “ apa kau lihat tenda kecil itu?” ujarnya sambil menunjuk sebuah tenda tua kecil yang ada di pinggir jalan. Tak jauh dari tempat kami duduk.

“tentu oppa. Memangnya ada apa? Apa hubungannya dgn kita berdua?”

“banyak orang yg datang kesana. Dia itu peramal. Ayo kesana. Kita juga harus mencobanya!!” ia kembali menarik tanganku menuju tenda tua itu.

“silyehamnida” kata Kyuhyun saat memasuki tenda itu.

“kami adalah sepasang kekasih. Cocok bukan? Hahahaa. Aku, eh maksudnya kami ingin bertanya. Apakah kami bisa hidup berdua dgn bahagia?’” tanya Kyu pada peramal itu.

“Anio. Bukan itu pertanyaannya. Aku ingin bertanya, apakah aku bisa mati denngan bahagia?” ralatku pada peramal itu. Yah! aku ingin mati dgn bahagia. Aku ingin bersenang-senang dulu dgn kyu oppa. Harus ada kebahagiaan yg kurasakan sebelum meninggal nanti. Setelah itu kau boleh mengambil nyawaku kpan saja tuhan.

“Kau bilang apa seohyun! Mati dengan bahagia. Omong kosong apa itu. Mengapa kau berfikir sejauh itu. Harusnya kau bertanya apakah kita bisa hidup dgn bahagia bukannya mati dgn bahagia”

“hidup dgn bahagia dan mati dgn bahagia bukannya sama saja? Intinyakan bahagia. Jadi menurutku sama sja” kataku berusaha meyakinkan Kyuhyun-ssi.

“iyayah. Benar juga katamu. Mati dan hidup dgn bahagia itu sma saja. Kenapa aku tak kepikiran ya. Hahaha”

***

“seohyun, gomawo for all. Hari ini sunggu menyenangkan. Lain kai kita harus bersenang-senang lagi. Ok!” kata kyu-ssi saat kami pulang dari main game di TimeZone.

“ehmmm” jawabku sambil mengangguk. Harusnya aku yg berterimakasih padamu oppa karena sudah mau menemaniku di waktu yg makin sempit ini. Aku rasa aku sudah cukup behagia sekarang.

“baiklah. sekarang akan kuantar kau pulang ke rumah. Kau pasti sudah sangat lelah bukan?” lanjut Kyu-ssi sambil tersenyum dan menoleh ke arahku. Saat itu kami sedang mengendarai sepeda motor. Ku peluk erat tubuhnya. Rasanya hangat sekali bisa berada di dekatannya seperti ini. Benar aku sudah lelah. Aku rasa aku ingin istirahat. “WOAHHH” Aku sudah mengantuk. Sangat mengantuk. Sudah saatnya aku tidur. Tidur yang panjang. Kulingkarkan tanganku lebih erat lagi pada kyu oppa. Kusandarkan kepalaku di punggungnya. Kau tak usah membangunkanku natinya~ karena sekeras apapun kau mencoba aku tak akan bangun. Selamat tinggal oppa. Ini pertemuan kita untuk terakhir kalinya. Cukup sampai disini saja. Mianhe, jeongmal mianhe kalau aku tdk bisa menepati janjiku. Temukan pengganti diriku setelah ini. Good bye oppa~ sekali lagi sampai jumpa kyu yang selalu tersenyum. Ku harap kau masih bisa dan lebih banyak tersenyum setelah ini. Tapi jangan saenyum-senyum terus. Nanti orang menyangkamu orang gila. Hahaha. Aku ini masih saja bisa bercanda di saat kematian sudah menungguku. Good bye oppa~ annyeooooooooooooooooooggggggggggggggggg~!!!!

AUTHOR VOP

“Seohyun hari ini benar-benar menyenangkan. Ini pengalaman yg takkan terlupakan dalam hidupku” seru kyuhyun pada seohyun. Kyu lalu menoleh ke arah Seohyun. Tapi dilihatnya seohyun sudah tertidur, “kau sudah tidur ya seohyun? Pantas saja kau tak menjawab pertanyaanku sedari tadi. Tentu . kau pasti sangat lelah hari ini. Jadi tidurlah. Bersandarlah di punggungku. Akan kuantarkan kau pulang ke rumahmu kalau sudah saampai baru akan kubangunkan!!” lanjut kyuhyun tersenyum. Ia mengira bahwa Seohyun hanya tertidur sebentar. Tapi sesungguhnya ini adalah tidur seohyun yg terakhir. Tidur yg sangat panjang.

Good bye seohyun~ we will miss you

KYu oppa~ you must be patient.

-UNCONDITIONAL LOVE IN S.E.O.U.L-

-(PART. KYUHYUN dan SEOHYUN)-

~END~