Rabu, 15 Desember 2010

Unconditional love in S.E.O.U.L (part. leeteik, taeyeon, dan siwon)

Main Cast: Leeteuk, Taeyeon, dan Siwon. Genre: Wonder boy. Janganlah tutup kesedihanmu dari ku yeah! Kau boleh menagis kuat di bahuku… Sambil melihat cahaya merah di langit… Adalah kacamata suraga hadiakan kepadakuuuuu Tiada penamat masa depan yang cerah di hadapanmu.. Bermandikan panas mentari di bawah langit yang biru… Mencukupi hanya dengaan sebuah payung.. Menjadi cahaya yg besinar di bawah mentariiii… Lallalallalla lalla lallalalallala 2x Mentarikan membawamu dengan cahayanya.. Mencukupi hanya dengan sebuah payung.. Kulah Wonder Boy Yeah! Taeyeon VOP “oppa. Apa kau bisa mengajariku mengendarai sepeda?” tanyaku pada leeteeuk-ssi. Leeteuk. Dia adalaah oarang yang selalu ada untukku. Kapanpun aku butuh ia takkaan segan memabantu. Saat sedih, ia selalu menghiburku, memberiku semangat saatvaku kehilangan kepercayaaan diri. Dia benar-benar seperti hero dalam hidupku. He is my wonder boy in my life. “tentu saja. Wae nandwe!” jawab leeteuk. Leeteuk VOP Taeyeon-a. dia adalah gadis yang sangat kusukai. Aku benaar-benar menyukainya. Aku rela melakukan aapapun agar ia bisa bahagia. Bagiku kebahagiaannya adalah segalanya dalam hidupku. Meski ku tahu cintanya takkan pernah untukku. Aku tahu ia hanya mrnganggapku sebagai oppanya. Tidak lebih dari itu. Taeyeon VOP “Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. BRUKKK!!!” aku terjatuh saat mencoba belajar mengendarai sepeda. Rasanya lumayan sakit, “Oppa, lihat tanganku berdarah. Bagaimaanaa kalaau kita lanjutkan belajarnya besok saja? Ya? Jebal!!” keluhku pada leeteuk. “kalau sedikit-sedikit kau sudah menyerah dan mengeluh. Kapan bisa pintarnya. Cman lecet begitu juga. Jangan cengeng ah! Kau bukan seperti taeyon yg ku kenal. Ayo semangat! Hwaiting!!! Hwaiting!!” ia tersenyum dan terus saja memeriku semangat. “kau builang ingin belajar mengendaarai sepeda agar bisa dekat dgn cowok yang kau sukai. Kalau kelakuanmu begini terus, kau takkan pernah bisa dekat dengannya taeyon-a” jelas leeteuk. Ya benar. Aku ingin bisa mengendarai sepeda hanya untuk agar aku bisa dekat dengan cowok yg kusukai. Tiap pagi ia selalu jogging. Stylenya sangat keren. Aku jayuh cinta padanya in first time. Tapi tiap berusaha untuk berjalan berdampingan dgnnya itu selalu gagal. Ia selalu berlari dengaan cepat. Ingin coba ku kejar tapi tetap saja tak bisa. Jaadi, kupikir kalau menggunakan sepeda akan lebih mudah mengejarnya. *seperti yg di (mv) S.E.O.U.L* “baiklah opa. Aku takkan mengeluh lagi. Mohon bantuannya.” Balasku mulai bangkit kembali. Aku harus semangat. Semangatlah taeyeon. Tak peduli seberapa keras kau berjuang. Yang jelas semua usahamu ini ada hasilnya nanti. “oppa, aku rasa aku sudah mulai menyerah lagi. Sudah 1 bulan aku belajar mengendarai sepeda. Tapi belum buusa juga. Sudahlah. Mungkin dia bukan jodohku.” Ujar taeyeon kepadaku sambil gterus menunduk dgn mata yg sedikit berkaca-kaca. “aissh… dongsaengku ini sedikit-sedikit terus menyerah. Kalau benar-benar cinta bukannya harus berjuang!!?” balasku coba menghibur Taeyeon. Mulutku memang berkata kalau ia harus berusaha. Tapi di dalam hatiku ada persaaan senang. Kalau taeyeon benar-benar tdk mau berusaha lagi untuk mendekati cowok yang di sukainya, itu artinya aku punya kesempatan untuk menyatakan perassan ku juga padanya. Aku ini memang cowok yg payah. Aku bilang pada taeyeon kalau cinta itu harus di perjuaangkan. Tapi malah aku sendiri yg tdk berjuang. “tapi bagaimana caranya???” tanya taeyeon dgn wajah yg masih menunduk. Aaku berfikir keras. Dan ehm… ya, “I have an idea taeyeeon!!” aku memanggilnya dan memintanya mendekat ke arahku. Ku bisikan sesuatu di telinganya. “……………… ……” Taeyeon tersenyum dan kemaabali ceria. Kelihatannya ia setuju dgn rencanaku. Melihatnya tersenyum tampa terasa aku juga ikut tersenyum. Tapi di lubuk hati yg paling dalam *sumur kali. Dalam* aku bersedih. Tak lama lagi harus ku relakan dia bersama orang yang di cintainya. *** “YES! Neukyeobwa huimang gadeukhan sesang” seruku saat melihat Taeyon berhasil mengendarai sepada. “YES!! Jeogi napeun mirae hyang naesso. Gomawo teukie oppa. Ini semua berkat bantuanmu.” Teriak Taeyeon kearahku sambil mengepalkan tangan tanda bahagia. “Cheonmaneyo taeyon. Kapaanpun kau butuh aku pasti akan ada untukmu. Berjuanglah demi demi mendapatkan cintamu” aku ikut semangat melihatnya bersemangat. “tentu oppa. Aku pasti akan berjuqng. Terimakasih atas bantuanmu selama ini. Kau sungguh orang terbaik yang pernah kukenal. SARANGHAEYO!! Tapi setelah cowok itu tentunya. Annyeong…” Taeyeon VOP “Oppa!!!” seruku saat melihat cowok yg kusukai itu sudah ada di sampingku. Ini saat pagi dimana ia selalu jogging. Kami berdua berdampingan. Ia berlari sedangkan aku bersepeda. Ia gtersenyum padaku. Ya tuhan, ini buikan mimpi kan? Ku harap tidak. Wahhhh. Aku seakan terbang ke langit ke-7. Berjaam-jam telah kami lalui bersama. Seharian ini kami terus bersama. Seperti yang ku duga. Ia lelaki yang baik dan manis. Mempunyai agama yang kuat, baik untuk anak-anak kami di masa depan. Hahahha… mungkin hal itu masih jauh dari kenyataan. Bisa bersamanya hatiku terasa sejuk. Tapi sampai saat ini aki belum tahu siapa namanya, “oh ya oppa sampai lupa. Kita sudah hampir seharian bersama. Tapi nama saja bellum tahu. Kenalkan taeyeon imnida. Kalau oppa?” “Siwon. Choi Siwon” jawabnya. “Mwo??? Choi siwon. Anak pemilik supermarket terbesar ke-3 di korea itu kah? Sungguh? Benarkah appamu seorang presiden perdagangan do jepang? Ne? ne?” “hahhaha” ia hanya tertawa. “mengapa tertawa? Aku serius menanyaakannyaa padamu.” “taeyeon-a. aku tak sekaya yang kau pikirkan. Lagipila itukan supermarket milik orangtuaku. Bukan milikku. Bukan hasil kerja kerasku sendiri!” “A geurayo. Tapi menurutku sama saja. Kalau begitu apa pekerjaanmu?” “Na? ehm… aku masih mmenjaalani Trainee. Tapi tidak lama ;agi aku akan bergabung dengan BB bernamq Super Junior. Doakan oppa ya. Semoga aaemuanya berjalan lancar” “tentu. Aku kan menyukaimu.” Jawabku tampa sadar. Sungguh ini keluar dari mulutku begitu saja. Aku tak berniat menyatakaan perasaanku se-expres ini. “mwo?? Taeyeon-a kau bilang apa tadi. Kau mnyukaiku? Kau suka dgn oppa?” tanyanya. “Anio. Anio oppa. Aku tak bilang begitu. Kau pasti salah dengar. Ya. Kau salah dengar!!” bohongku. Aduhhh… babo. Taeyeon kau ini sangat babo. Babo!!! “oh… aku p;ikir kau menyukaiku. Padahal aku sudah terlanjur senang. Ternyata aku Cuma salah dengar ya” lanjut siwon oppa. “maksudnya???” “kau belum mengerti juga ya. Taeyeon-a aku ini menyukaimu. Dari awal beretmu dgnmu sebenaarnya aku sudah menyukaimu. Waktu kau bilaang suka padaku aku sudah merasa sangat senang. Karna kupikir kau punya perasaan yang sama denganku. Tapi ternyata cma salah dengar ya. Berarti cintaaku bertepuk sebelah tangan dong” “apa itu benar oppa. Apa yg kau katakan benar? Sungguh??” “ya tentu saja. Tapi tenanglah. Aku takkan memaksamu untuk menyukaiku” ia tersenyum lalu mengacak-acak rambutku. “oppa” panggilku denga persaaan menyesal. “ya. Ada apa.” “ini… beginiii…” lanjutku gugup. “wae Taeyon?” “sebenaarnya aku juga menyukaimu kok. Tadi aku hanya berbohong. Kan gengsi kalau cewek yang ,enyaatakan perasaanntyaa duluan. Kau masih menyukaikukan. Kau tak marah padaku karena telah berbohong. Mianhe oppa. Jeongmal mianhe” “tentu. Sampai kapanpun aku akan terap menyukaimu. Buat apa minta maaf. Ku tak salah apa-apa. Aku sudah sangat senang karna kau mau jujur. Meski awalnya kau telah berbohong. Yang jelas kau harus ingat kalau bohonh itu dosa. Jadi jangan ka ulanfgi lagi. Bla…. bla…. bla… bla… bla…” jelas siwon yang masih terus saja berceramah. Aku menutup telingaku dg kedua tengan dan, “STOP!! Aku sudah tau itu. Jadi b erhentilah oppa. Aku sudah bukan anak kecil lagi. Ternyata benar kata orang kalau anak pak presiden inki cerewetnyaa minta ampun” “menurutmu aku cerewet ya! Baiklah. Bisa kuterima itu. Tapi bagaimana caramu bisaa pandai mengendarai sepeda. Padahal hampir tiap hari kau terjatuh dan mengeluh” “oppa melihatku jatuh? Lalu kenapa kaau tak menolongku.” “hahahaa.. mianhe.” ia mengacak-acak rambutku sekali lagi hingga terlihat semaakin berantakan. “maafff. Tak adakah kata lain selain maaf. Kalau semuaa masalah bisa di selesaikan dgn kata maaf penjara itu apa gunanya.” “Taeyon-. Jeongmal mianhe. Ku mohon. Kau ini kalau lagi cemberut makin manis ya. Hahaha” “ihhhh… oppa cengengesan. Apanya yg lucu. Baiklah aku akan memaafkanmu. Kau sungguh ingin tahu apa rahasianya ya. Lihatlah dgn seksama sepeda itu. Maka kau akan menemukan jawaban itu dgn sendirinya.” Siwon lalu berbalik ke arah sepeda itu, aku juga ikut berbalik. Tak lama kemudian tawa siwon oppa pecah xsetelaah sadar sepeda itu dipasangkan roda pembantu. “taeyon-a ternyata kau cerdik juga. Kau mengendarai sepeda roda empat ya. Hahaha. Hikhikhiks. Lain kali aku akan mengajarimu. Ok!” “ok bossss. Kalau kau yg mengaajarku maaka aku akan lebih bersemangat lagi.” Aku tersenyum. Hari ini sungguh menyenangkan. Hari ini takkan terlupakan olehku. Kamui berdua lalu mamndang langit bersama-sama. Kusandarkan kepalaku di bahunya. Tuhan terimakasih untuk semua ini. Dan leeteuk oppa terimakasih atas bantuanmu. Leeteuk VOP Taeyon-ah. Sekarang kau pasti sudah sangat bahagia bersama cowok itu. Kum lihat begitu. Dan sepertinya ia juga menyukaimu. Saat kau be5sandar di bahunya dan menaatap langit bersama aku merasa iri. So envy. Aku juga sangat ingin melakukannya bersamamu. Semoga kau tak menyesal dengan pilihanmu. Meski aku juga sayang dan cinta padamu. Tapi bukankah cinta itu tak harus selalu memiliki. Sekkarang aku sudah tak mengharapkan apa-apa lagi darimu. Asal kau bahagia itu sudah cukup. Tapi ingatlah taeyeon. Saat kau butuh aku akan selalu ada di sampingmu. Di saat kau baru b ersedih aku akan tetap ada untuk menghiburmu. Kau ingat lagu yg sering kunyanyikan padamu saaat sedang sedih? Gu nunmul tawin gamchwo dujin ma yeah! Soril nae uro gweon chanca.. Gasume burkge muldun noull barabomyonso.. Hanuri naeryo ju namanui chukje.. Do khutun opso damdamhi numbushin mireal yoro.. Onuru taeyangin hal gmsamyo paran hanul arae… Usanun hanamyo dwae duryopjin anke.. Godokhan taeyang arae barkge bithageee… Lallalallalla lalla lallalalallala 2x Numbushin taeyongun nabichwojune hwanhan misoro… Usanun hanamyon dwae duryeopjin anke.. Na wonder boy yeah!] Dan ingat yg paling penting adalah disaat kau baru menyadari bahwa akulah orang yg palig tulus mencintaimu, kau boleh kembali padaku. Aku akan selaalu menunggu cinta itu datang. Aku akan tetap menerima dan menyambutmu meski sekarang kau sudah mengacukanku. SARANGHAEYO TAEYON… ~UNCONDITIONAL LOVE IN S.E.O.U.L (PART. LEETEUK, TAEYEON N SIWON ) END~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar